Thursday, 28 February 2013

Perkembangan Kognitif

Bismillahirrahmanirrahim,...

   
         Pembahasan kali ini adalah perkembangan kognitif yang pertama kali dirintis oleh penelitian Jean Pigeat dari Swiss dan teori yang dikembangkan oleh Lev S. Vygotsky dari Rusia.
        Perkembangan kognitif berkaitan dengan perubahan-perubahan yang terjadi, dan sedikit banyak membentuk pola-pola yang teratur sepanjang rentang kehidupan individu. Hal ini dapat dipelajari dari perspektif psikologi perkembangan, perkembangan neurokognitif, dan atau perkembangan kognitif.

        
           Salah satu teori perkembangan kognitif (Pigeat) menyatakan bahwa :
" Pertumbuhan intelektual secara biologis ditentukan dan diatur oleh dua proses, yaitu: adaptasi yang mencakup penyesuaian kognitif terhadap lingkungan (asimilasi dan akomodasi), dan organisasi yang mencakup peningkatan kompleks dan representasi mental yang terintegrasi."

Ciri-ciri perkembangan kognitif adalah: bersifat kuantitatif, perubahannya linier dalam suatu tahap, dan adanya perubahan kualitatif melintasi empat tahap utama, yaitu: tahap sensorimotor, pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal.

        Teori lain mengenai perkembangan kognitif (Vygotsky) menolak determinisme biologis yang ketat dan menyatakan bahwa perkembangan didahului oleh proses belajar. Pikiran dan bahasa diyakini Vygotsky sebagai dua hal yang tidak saling tergantung, di mana pikiran terbentuk secara biologis, sementara bahasa merupakan bentukan sosial. Integrasi terjadi ketika anak menghubungkan pikiran, bahasa, dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungannya melalui aktivitas pemberian nama.
         Perkembangan kognitif dari perspektif pemrosesan informasi berkaitan dengan pertanyaan mengenai perubahan dalam proses-proses seperti perhatian (Attention) dan memori sebagai suatu fungsi terhadap pertambahan usia.
  • MEMORI
          Anak-anak usia dini dan bayi memiliki kapasitas memori,tetapi diragukan bahwa memori reliabel telah terbentuk, atau dapat diingat kembali, sebelum individu mencapai usia dua tahun. Pengalaman yang paling banyak diinget dikemudian hari adalah pengalaman sepanjang rentang usia 10 hingga 30 tahun.
  • KOGNISI TINGKAT LANJUT 
          Telah banyak diketahui bahwa higher order cognition terdapat baik pada anak dan orang dewasa. Suatu pendekatan untuk menemukan litelatur perkembangan tentang higher order cognition, dari memori hingga kreativitas. Penelitian-penelitian yang membandingkan kognisi tingkat lanjut pada anak dan orang dewasa menunjukkan bahwa anak-anak menggunakan skematik cerita yang sama dengan cara yang dilakukan orang dewasa. Sementara orang dewasa lebih mengandalkan representasi semantik, anak-anak lebih mengandalkan representasi yang berdasarkan persepsi, seperti misalnya pembayangan (Imagery).

        Sekian dulu deh ya buat perkembangan kognitifnya ini cuma sedikit kesimpulan yang bisa diambil mau info lebih lengkapnya baca buku Psikologi Kognitif yang di tulis oleh Solso,dkk.


                                                                                                                          Semoga bermanfaat :)




2 comments:

  1. waaaaaahhhhh...senangnya environment classic paris dan foto di dermaganya...kontradiktif namun keduanya penuh kekuatan, foto menara eiffel lambang mimpi yang hendak dicapai...dermaga adalah kekuatan untuk kesiapan dalam menghadapi perjalanan panjang dalam mencapai mimpinya...ke Paris...amiin, untuk konten lengkap informasinya agar makin nyaman untuk dibacanya...perlu disampaikan dengan bahasa sendiri setelah dipahaminya materi dalam buku ini, akan makin "nyata"bila dikaitkan dengan contoh2 dalam kehidupan sehari-hari...pembelajaran akan makin bermakna dan seruuuu....keep exploration ya...dan jangan lupa untuk selalu dibagikan..coz, tugas kita selaku manusia adalah menyampaikan segala kebaikan walau cuma sedikit...untuk 1ndONEsia lebih baik...amiin

    ReplyDelete
  2. makasih mas seta buat kritik dan sarannya,.
    makin semangat deh buat nge posting mulu :)

    ReplyDelete