Wednesday, 27 March 2013

Review tentang memori (part 5)

Hay :) 

Dalam pembahasan memori kita mengenal adanya memori jangka pendek dan memori jangka panjang.

Apa itu short-term memory dan long-term memory?
Sebelumnya, mari mengerti dahulu apa itu “Short-term memory” dan “Long-term memory” menurut MedicineNet.com

Short-term memory (memori jangka pendek)
=> adalah sebuah sistem di otak kita yang berfungsi untuk menyimpan sementara informasi dan memproses informasi yang diperlukan saat kita berpikir (seperti saat kita mencoba menseleksi atau mengelompokkan informasi yang kita terima, saat kita mencoba mengerti hal baru, melogika sesuatu, menganalisis hubungan sebab-akibat, mencari alasan atau argumentasi). 
      Sebagai contoh, saat seseorang menyebutkan sejumlah bilangan secara acak kepada kita dengan kecepatan tertentu (misal 1 detik satu bilangan), dan selanjutnya kita diminta mengingat dan menyebutkan kembali bilangan-bilangan tersebut secara urut berdasarkan besar bilangan. Rata-rata kapasitas short-term memory untuk orang normal dewasa sebanyak 5 hingga 7 item.

Long-term memory (memori jangka panjang)
=>  adalah sebuah sistem di otak kita yang berfungsi untuk menyimpan secara permanen, mengatur, dan memanggil kembali informasi-informasi diwaktu berikutnya. Seringkali informasi yang disimpan di long-term memory akan dapat kita ingat sepanjang hidup.
   Jika diibaratkan dengan komponen komputer, short-term memory mirip dengan RAM (Random Access Memory) yakni tempat penyimpanan data sementara sebelum diproses di CPU (Central Processing Unit), data yang tersimpan di RAM akan terhapus atau hilang tertulis ulang dengan data-data berikutnya; sedangkan long-term memory mirip dengan hard-disk yakni tempat penyimpanan permanen data. Seperti halnya otak, apapun yang di-inputkan ke sebuah komputer akan masuk dan diproses di RAM (short-term memory) tetapi tidak semua input atau hasil pengolahan akan disimpan di hard-disk (long-term memory).


     Short-term memory dan long-term memory juga dapat dianalogikan seperti dua buah kamar dengan lorong sempit penghubung antar kedua ruangan. Hampir semua informasi yang kita terima akan masuk dan mampir ke ‘kamar’ short-term memory kita untuk diproses, namun apakah hasil pemrosesan akan disimpan di ‘kamar’ long-term memory membutuhkan usaha lebih dari otak kita.

    Contoh yang diangkat dalam kehidupan sehari-hari adalah seorang sopir yang telah berpengalaman puluhan tahun akan dengan santai dan mudah melakukan banyak hal selagi menyopir kendaraan, seperti menghidupkan radio, mengganti saluran radio, bercakap-cakap dengan penumpang, bahkan sambil menentukan arah kendaraan. Semua informasi tentang teknik menyetir, arah jalan, dan masalah-masalah di jalan telah tersimpan dilong-term memory dia dan otomatis akan terpanggil manakala menyetir. Hal yang sama tidak dijumpai pada seseorang yang baru saja belajar menyetir.

Sekian dan terimakasih :))
Ma'annajah fii ta'alum
   

Wednesday, 20 March 2013

Review part 4

hay :)

Hari ini gue mereview psikologi kognitif tanggal 18 Maret 2013 yaitu membahas tentang kasus-kasus yang berhubungan dengan perkembangan kognitif anak, salah satu kasusnya adalah :

Down Syndrom 
          Down Syndrom disebabkan kelainan pada kromosom. Kromosom adalah merupakan serat-serat khusus yang terdapat didalam setiap sel didalam badan manusia dimana terdapat bahan-bagan genetik yang menentukan sifat-sifat seseorang. Selain itu down syndrom disebabkan oleh hasil daripada penyimpangan kromosom semasa konsepsi.
          Ciri utama daripada bentuk ini adalah dari segi struktur muka dan satu atau ketidakmampuan fisik dan juga waktu hidup yang singkat. Ciri fisiknya 
  • Sifat pada kepala, muka dan leher : Mereka mempunyai paras muka yang hampir sama seperti muka orang Mongol. Pangkal hidungnya kemek. Jarak diantara 2 mata jauh dan berlebihan kulit di sudut dalam.
    Ukuran mulut adalah kecil dan ukuran lidah yang besar menyebabkan lidah selalu terjulur. Pertumbuhan gigi lambat dan tidak teratur. Paras telinga adalah lebih rendah. Kepala biasanya lebih kecil dan agak lebar dari bahagian depan ke belakang. Lehernya agak pendek.
  • Sifat pada tangan dan lengan : Sifat-sifat yang jelas pada tangan adalah mereka mempunyai jari-jari yang pendek dan jari kelingking membengkok ke dalam. Tapak tangan mereka biasanya hanya terdapat satu garisan urat dinamakan "simian crease".
  • Sifat pada kaki : Kaki agak pendek dan jarak di antara ibu jari kaki dan jari kaki kedua agak jauh terpisah dan tapak kaki.
  • Sifat pada otot : Kanak-kanak down syndrom mempunyai otot yang lemah menyebabkan mereka menjadi lembik dan menghadapi masalah lewat dalam perkembangan motor kasar. Masalah-masalah yang berkaitan Kanak-kanak down syndrom mungkin mengalami masalah kelainan organ-organ dalam terutama sekali jantung dan usus.
           Sebagai perbandingan, bayi normal dilahirkan dengan jumlah 46 kromosom (23 pasang) yaitu hanya sepasang kromosom 21 (2 kromosom 21). Sedangkan bayi dengan penyakit down syndrom terjadi disebabkan oleh kelebihan kromosom 21 dimana 3 kromosom 21 menjadikan jumlah kesemua kromosom ialah 47 kromosom.Keadaan ini boleh melibatkan kedua-dua jantina (lelaki dan perempuan). 
          Kanak-kanak down syndrom secara keseluruhannya mengalami keterbelakangan perkembangan dan kelemahan akal. Pada peringkat awal pembesaran mereka mengalami masalah lambat dalam semua aspek perkembangan yaitu lambat untuk berjalan, perkembangan motor halus dan bercakap. Perkembangan sosial mereka agak menggalakkan menjadikan mereka digemari oleh ahli keluarga. Mereka juga mempunyai sifat periang. Perkembangan motor kasar mereka lambat disebabkan otot-otot yang lembek tetapi mereka akhirnya berjaya melakukan hampir semua pergerakan kasar.Yang intinya syndrom ini mengganggu intelegensi anak tersebut.


         Pembahasan selanjutnya adalah kasus sehari-hari yang bersangkutan dengan atensi :

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

          Hal ini mencakup berbagai gejala perilaku yang dapat meliputi hiperaktif, kurangnya perhatian atau konsentrasi dan kecenderungan perilaku impulsif. Diagnosis ADHD biasanya dibuat pada anak-anak. Karena banyak gejala ADHD hadir untuk gelar ringan di banyak anak-anak, diagnosis menggunakan kriteria yang ditetapkan penting.
         Dalam kesehariannya anak yang menderita ADHD akan susah fokus dalam hal apapun, yang berakibat kalau dia sudah sekolah guru yang mengajarkannya harus memberi extra perhatian kepadanya agar perlahan-lahan dapat fokus terhadap pelajaran tersebut.


selesaiiiiii :) keep learn !!! 



Thursday, 14 March 2013

Teori Persepsi dan Atensi


A.     TEORI PERSEPSI

Menurut De Vito (1997:75), persepsi adalah proses ketika kita menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang mempengaruhi indera kita.

Gulo (1982:207) mendefinisikan persepsi sebagai proses seseorang menjadi sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indera-indera yang dimilikinya.

Rakhmat (1994:51) menyatakan bahwa persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.

Dan menurut Atkinson, persepsi adalah proses saat kita mengorganisasikan dan menafsirkan pola stimulus dalam lingkungan.

            Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah integrasi sensasi, integrasi dari pengalaman yang ditimbulkan oleh stimulus sederhana. Bila dikaitkan dengan proses sensorik khususnya pada tingkat biologis, proses persepsi adalah proses perseptual, proses yang berkaitan dengan sistem saraf pusat, dimana terjadi pengolahan informasi terhadap stimulus yang terseleksi dengan sadar yang masuk melalui proses sensorik.
             Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pada dasarnya dibagi menjadi 2 yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal.

  1.   Faktor Internal yang mempengaruhi persepsi,yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu, yang mencakup beberapa hal antara lain  :
§  Fisiologis.
§  Perhatian. 
§  Minat. 
§  Kebutuhan yang searah. 
§  Pengalaman dan ingatan.
§  Suasana hati.

2.      Faktor Eksternal yang mempengaruhi persepsi, merupakan karakteristik dari linkungan dan obyek-obyek yang terlibat didalamnya.Sementara itu faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi adalah :

§  Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus. 
§  Warna dari obyek-obyek
§  Keunikan dan kekontrasan stimulus. 
§  Intensitas dan kekuatan dari stimulus. 
§  Motion atau gerakan.


Contoh persepsi : apakah kalian melihatnya bergerak atau tidak ???


B.     TEORI ATENSI

William James menulis “setiap orang mengetahui apa itu atensi”. James mejelaskan bahwa:
Atensi adalah pemusatan pikiran, dalm bentuk yang jernih dan gamblang, terhadap sejumlah objek stimulan atau sekelompok pikiran. Pemusatan (focalization) kesadaran adalah intisari atensi. Atensi mengimplikasikan adanya pembagian objek-objek lain agar kita sanggup menangani objek-objek secara selektif. (1890, hal. 403-404).

  Atensi adalah pemusatan upaya mentalpada kejadian-kejadian sensorik ataukejadian-kejadian mental.

ð  Terdapat 5 isu terkait atensi : 
a.      Kapasitas pemprosesan & selektivitas
b.      Kendali
c.       Pemprosesan otomatis
d.      Neurosains kognitif
e.       Kesadaran

  

SAWARNA BEACH

Subhanallah :) 



Karang terbelah dua yang menjadi Icon Sawarna di Tanjung Layar 


Review Part 3

bismilahirrahmanirrahim,..
hay !

                 hari ini gue mau berbagi cerita aja nih, pertemuan mata kuliah Psikologi kognitif minggu ini giliran kelompok gue yang presentasi tentang perkembangan kognitif,hemmm....gue dan temen-temen merasa materi yang kita sampaikan kemarin udah cukup lengkap,tetapi malah sebaliknya masih banyak kekurangan dalam mengkaji materi dan memahami materi. Alhamdulillah masih ada mas seta dan kawan-kawan yang mengkritik yang berguna banget buat kedepannya :)
                Pelajaran yang didapat dari minggu ini cukup banyak.

  1. Dalam menjelaskan suatu teori yang sudah ada biar lebih bisa dipahami,disajikan dengan contoh-contoh yang ada di lingkungan kita.
  2. Kalo memberi contoh juga lebih baik lagi yang pernah kita alami atau pernah diobservasi sendiri.
  3. Dalam membuat power point untuk presentasi diusahakan memperbanyak gambar yang sesuai dengan teorinya,karena orang lebih tertarik dan lebih memahami.
Pembahasan yang ga kalah seru dari perkembangan kognitif adalah presentasi tentang 
Semua Orang Bisa hebAT,...
Presentasi yang meningkatkan motivasi WAW. yang mau liat lebih lengkapnya klik aja link ini : http://www.slideshare.net/wicaksana/sobat-awareness-program

Sekian dan terima kasih :) semoga ada pelajaran yang bisa diambil 

Wednesday, 6 March 2013

Review Part 2

Assalamualaikum,..
Hay hay !

Kali ini gue akan mereview sedikit Psikologi Kognitif di pertemuan ke-2 tanggal 4 Maret 2013. Pembahasan kali ini tentang sejarah psikologi kognitif dan neurokognitif.

Sejarah Psikologi Kognitif

            Psikologi Kognitif adalah gabungan dari aliran behaviorisme dan gestalt. Kognisi itu sendiri artinya adalah kesadaran (Sarwono, 2002: 143). Sejarah singkatnya adalah saat Kurt Lewin hijrah ke AS :
  • membawa teori Lapangan (field theory)-nya
  • di AS tengah berkembang behaviorisme
  • S – R kemudian menjadi S – O – R
  • pembahasan mengenai O (organisme) ini menjadi awal perkembangan psikologi kognitif
Yang dipelajari dalam psikologi kognitif adalah 
• Berbagai hal dalam kesadaran manusia (sikap, ide, dll)
• Bagaimana arus informasi yang ditangkap indera diproses sebelum kemudian diendapkan dalam kesadaran atau diwujudkan dalam bentuk tingkah laku
  => reaksi bisa overt maupun covert.
Beberapa tokoh Psikologi Kognitif adalah Fritz Heider , Leon Festinger, Osgood dll.

Metode yang digunakan dalam penelitian psikologi kognitif ada beberapa macam seperti :
1. Penelitian Biologis.
        Menggunakan keterkaitan antara aktivitas otak dengan perilaku yang dilakukan atau diamati. Penelitian ini dapat difasilitasi dengan alat-alat yang memberikan bayangan otak (Brain imaging) dengan menggunakan fMRI, EEG, MRI, PET, NIRS dan lain-lain.
2. Self report
        Peserta penelitian memberikan laporan mengenai hal yang mereka alami, rasakan atau ingat berkaitan dengan suatu rangsang tertentu.
Contohnya : Seseorang yang menulis Diary yang berisi cerita yang ia pernah alami untuk bahan penelitian. 
3. Eksperimen lab
        Penelitian yang dilakukan pada tempat dan waktu tertentu dan biasanya telah diatur lingkungan sekitar. Variabel yang digunakan bisa bersifat biologis dan bersifat natural 
4. Waktu reaksi
        Menggunakan kecepatan seseorang untuk bereaksi terhadap stimulus tertentu.
Contohnya : Seorang murid yang sedang diabsen namanya dipanggil (stimulus) oleh gurunya langsung mengangkat tangannya (reaksi).
Adapun ruang lingkup psikologi kognitif seperti : Atensi, memori, persepsi, intelegensi,dll.
Neurokognitif 

                 Neurosains kognitif adalah pendekatan dalam psikologi kognitif yang memusatkan kajiannya pada otak. Akhir tahun 1970-an Michael Gazzaniga dan George Miller melahirkan istilah Neurosains Kognitif. Berhubung kajian ini berhubungan dengan otak pasti membahas tentang neuron,sistem saraf pusat, sumsum tulang belakang. 
                Jumlah neuron saat manusia lahir sudah lengkap, tidak ada pembentukan baru setelah itu. Jumlah neuron yang ada dapat berkurang ketika terjadi penuaan atau cidera. Dendrit baru akan tetap diproduksi hingga umur dua tahun. 
               Secara garis besar neurosains membahas listrik yang dihasilkan dalam tubuh manusia.Mengapa mempelajari hal ini karena kita tidak akan paham diri kita kalo tidak memahami fungsi-fungsi dari tools-tools  yang terdapat dalam tubuh kita.
hanya ini yang secara garis besar gue bisa tangkep dari materi yang disampaikan pada pertemuan kedua, semoga bisa bermanfaat :)