Wednesday, 6 March 2013

Review Part 2

Assalamualaikum,..
Hay hay !

Kali ini gue akan mereview sedikit Psikologi Kognitif di pertemuan ke-2 tanggal 4 Maret 2013. Pembahasan kali ini tentang sejarah psikologi kognitif dan neurokognitif.

Sejarah Psikologi Kognitif

            Psikologi Kognitif adalah gabungan dari aliran behaviorisme dan gestalt. Kognisi itu sendiri artinya adalah kesadaran (Sarwono, 2002: 143). Sejarah singkatnya adalah saat Kurt Lewin hijrah ke AS :
  • membawa teori Lapangan (field theory)-nya
  • di AS tengah berkembang behaviorisme
  • S – R kemudian menjadi S – O – R
  • pembahasan mengenai O (organisme) ini menjadi awal perkembangan psikologi kognitif
Yang dipelajari dalam psikologi kognitif adalah 
• Berbagai hal dalam kesadaran manusia (sikap, ide, dll)
• Bagaimana arus informasi yang ditangkap indera diproses sebelum kemudian diendapkan dalam kesadaran atau diwujudkan dalam bentuk tingkah laku
  => reaksi bisa overt maupun covert.
Beberapa tokoh Psikologi Kognitif adalah Fritz Heider , Leon Festinger, Osgood dll.

Metode yang digunakan dalam penelitian psikologi kognitif ada beberapa macam seperti :
1. Penelitian Biologis.
        Menggunakan keterkaitan antara aktivitas otak dengan perilaku yang dilakukan atau diamati. Penelitian ini dapat difasilitasi dengan alat-alat yang memberikan bayangan otak (Brain imaging) dengan menggunakan fMRI, EEG, MRI, PET, NIRS dan lain-lain.
2. Self report
        Peserta penelitian memberikan laporan mengenai hal yang mereka alami, rasakan atau ingat berkaitan dengan suatu rangsang tertentu.
Contohnya : Seseorang yang menulis Diary yang berisi cerita yang ia pernah alami untuk bahan penelitian. 
3. Eksperimen lab
        Penelitian yang dilakukan pada tempat dan waktu tertentu dan biasanya telah diatur lingkungan sekitar. Variabel yang digunakan bisa bersifat biologis dan bersifat natural 
4. Waktu reaksi
        Menggunakan kecepatan seseorang untuk bereaksi terhadap stimulus tertentu.
Contohnya : Seorang murid yang sedang diabsen namanya dipanggil (stimulus) oleh gurunya langsung mengangkat tangannya (reaksi).
Adapun ruang lingkup psikologi kognitif seperti : Atensi, memori, persepsi, intelegensi,dll.
Neurokognitif 

                 Neurosains kognitif adalah pendekatan dalam psikologi kognitif yang memusatkan kajiannya pada otak. Akhir tahun 1970-an Michael Gazzaniga dan George Miller melahirkan istilah Neurosains Kognitif. Berhubung kajian ini berhubungan dengan otak pasti membahas tentang neuron,sistem saraf pusat, sumsum tulang belakang. 
                Jumlah neuron saat manusia lahir sudah lengkap, tidak ada pembentukan baru setelah itu. Jumlah neuron yang ada dapat berkurang ketika terjadi penuaan atau cidera. Dendrit baru akan tetap diproduksi hingga umur dua tahun. 
               Secara garis besar neurosains membahas listrik yang dihasilkan dalam tubuh manusia.Mengapa mempelajari hal ini karena kita tidak akan paham diri kita kalo tidak memahami fungsi-fungsi dari tools-tools  yang terdapat dalam tubuh kita.
hanya ini yang secara garis besar gue bisa tangkep dari materi yang disampaikan pada pertemuan kedua, semoga bisa bermanfaat :) 





1 comment:

  1. yap....ini akan sangat bermanfaat, menambahkan wawasan dan pengetahuan saya....nice blog and nice posting....salam SOBAT !

    ReplyDelete