Monday, 7 April 2014

TES-TES POPULASI KHUSUS

SALAM SOBAT 
Yuk kali ini kita membahas apa itu tes populasi khusus? dan apa saja sih jenisnya? 

Berikut penjelasan singkatnya !

            Tes-tes ini dikembangkan terutama untuk digunakan pada orang-orang yang tidak bisa diuji dengan cara yang biasa atau setara memadai dengan instrumen tradisional.
     ·         Tes-tes kinerja : melibatkan manipulasi objek dengan penggunaan minimal kertas dan pensil.
·         Tes-tes nonbahasa : tidak membutuhkan bahasa pada pihak penguji ataupun yang diuji. Intruksi untuk tes-tes ini bisa diberikan lewat demonstrasi, gerak tubuh dan pantomim.
·         Tes-tes nonverbal : tes untuk sekolah dasar dan anak-anak prasekolah, buta huruf dan nonpembaca pada tingkat usia manapun. Contohnya sub tes menyusun balok dansub tes menyusun gambar pada pada tes WAIS.

A.     Tes-tes yang dibakukan untuk perkembangan Masa Kanak-kanak Awal
1.      Brazelton Neonatal Assessment Scale (BNAS), usia 3 hari- 4 minggu.
2.      Gesell Developmental Schedules (GDS),usia 2½ tahun – 6 tahun.
3.      Barley Scale of Infant Development-II (BSID-II), usia 2-30 bulan, dengan tujuan mengukur kognitif dan fungsi motorik. Skala-skala Bayley-II memberikan tiga alat komplementer untuk menilai status perkembangan anak yaitu :
a.      Mental scale
Skala mental ini dapat diamati melalui ketajaman sensorik dan perceptual, memori, proses belajar, pemecahan masalah, voklaisasi, permulaan komunikasi, verbal dan pemikiran abstrak yang mendasar
b.      Motor scale
Skala ini melalui pengukuran kemampuan motorik misalnya duduk, berdiri, berjalan dan menaiki tangga, seperti halnya juga keterampilan manipulasi tangan dan jari
c.       Behavior rating scale
Skala ini melalui perkembangan kepribadian seperti perilaku emosional dan social, ketekunan dan keterarahan pada sasaran.

4.      Cattel Infant Intelegence Scale (CIIS), usia 2-30 bulan, dengan tujuan mengukur intelegensi bayi.
B.     Tes-tes umum kemampuan individu untuk populasi cacat dan khusus
1.     Columbia Mental Maturity Scale III (CMMS), untuk penderita keterbatasan fisik, seperti cerebral palsy, gangguan bicara, keterbatasan bahasa, mendengar kehilangan
2.      Peabody Picture Vocabulary Test-Resived(PPVT-R), untuk penderita keterbatasan fisik yang usianya 2½ tahun sampai 18 tahun.
3.      Leiter International Performance Scale-Revised (LIPS-R),
4.      Porteus Maze Test(PMT), populer tapi standartlisasi non-verbalnya kurang.

Sumber :
Anastasi, Anne & Urbina, Susana. (2007). Tes Psikologi (edisi ketujuh). Jakarta: PT. Indeks
Kaplan Robert M, Dennis P. Saccuzzo (2005) Psychological Testing

No comments:

Post a Comment