Tuesday, 25 March 2014

Tes Individual dan Populasi Khusus serta Tes Minat

            Tes psikologi sangat banyak ragamnya dan sangat luas skornya, sehingga untuk mendapatkan orientasi yang baik mengenai tes tersebut perlu dilakukan klasifikasi. Salah satu klarifikasi yang digunakan adalah
            Berdasarkan atas benyaknya tes, dibedakan menjadi :
1.      Tes individual, maksudnya adalah pada suatu waktu tertentu tester hanya menghadapi satu testee.
            Contohnya : Tes kepribadian Rorschach, TAT (Thematic Apper-Ception Test) , Tes Intelegensi WAIS (Wechsler Adult Intellengence Scare), Tes Intelegensi Stanford Binet, dll.
2.      Tes kelompok, maksudnya adalah pada suatu waktu tertentu tester menghadapi sekelompok testee
            Contohnya : Tes Inteligensi SPM (Standart Progressive Matrices),Tes Intelegensi APM (Advance Progressive Matrices), Tes Krae-pelin,dll.

TES-TES INDIVIDU
            Diantara tes-tes intelegensi individu yang paling luas digunakan (dibedakan dari tes-tes untuk kelompok) adalah skala Standford-Binet dan Wechler.
Apa itu skala Standford-Binet ? Apa itu skala Wechler ?
1.      Tes Stanford-Binet
·         Revisi terhadap Skala Stanford-Binet yang diterbitkan padatahun 1972, yaitu norma penilaiannya yang diperbaharui.
·         Tes-tes dalam skala ini dikelompokkan menurut berbagai level usia mulai dari Usia II sampai dengan Usia Dewasa-Superior.
·         Skala Stanford-Binet dikenakan secara individual dan soal-soalnya diberikan secara lisan oleh pemberi tes.
·         Pemberi tes haruslah orang yang mempunyai latar belakang pendidikan yang cukup di bidang psikologi, sangat terlatih dalam penyajian tesnya, dan mengenal betul isi berbagai tes dalam skala tersebut.
·         Skala ini tidak cocok untuk dikenakan pada orang dewasa, karena level tersebut merupakan level intelektual dan dimaksudkan hanya sebagai batas-batas usia mental yang mungkin dicapai oleh anak-anak
·         Versi terbaru skala Stanford-Binet diterbitkan pada tahun 1986. Dalam revisi terakhir ini konsep inteligensi dikelompokkan menjadi empat tipe penalaran yang masing-masing diwakili oleh beberapa tes.
                                                              i.      penalaran verbal
                                                            ii.      penalaran kuantitatif
                                                          iii.      penalaran visual abstrak
                                                          iv.      memori jangka pendek
·         Penyelenggaraan tes dan Penentuan Skor menggunakan buku-buku kecil berisi kartu-kartu tercetak untuk presentasi,flip-oversoal tes, objek tes misal balok, manik, papan bentuk, sebuah gambar besar boneka yang uni seks dan multi etnik, buku kecil untuk tester,serta pedoman penyelenggaraan dan penskoran skala.


2.      Tes Wechsler
·         David Wechsler memperkenalkan versi pertama tes inteligensi yang dirancang khusus untuk digunakan bagi orang dewasa.
·         Skala Wechsler pertama terbit tahun 1939. Ada tiga macam skala Wechsler:
1.      WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children) di tahun 1949.Banyak soal diambil langsung dari tes orang dewasa. WISC third edition Untuk usia 6-16 tahun 11 bulan
2.      WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) di tahun 1955. Untukusia 16-74 tahun.
3.      Wechsler Preeschool and Primary Scale of Intelligence-Revised tahun 1989. Tes ini untuk rentang usia 3-7 tahun 3 bulan.
·         Kekurangan skala Wechsler:
§  Kurangnya pendasaran teoritis yang menyulitkan penemuan basis interpretasi yang koheren.
§  Komposisi skala-skala ini tampak menganggap bahwa domain kemampuan yang dipilih oleh sub tesnya dalam semua tingkat umur sama.

3.      Skala Kaufman
·         Skala Kaufman adalah instrument klinis yang diseenggarakan secara individu, yang dirancang untuk banyak penggunaan sebagaimana juga dimaksudkan oleh tes-tes semacam Standford-Binetdan skala Wechsler yang telah dikembangkan secara traditional (Kaufman & Kaufman, 1983a, 1983b, 1990,1993).
·         Ada 3 jenis Skala Kaufman :
a.       Kaufman Assessment Batteray for Children (K-ABC)
b.      Kaufman Adolenscent and Adult Intelegence Test (KAIT)
c.       Kaufman Brief Intelligence (K-BIT)

TES-TES UNTUK POPULASI KHUSUS

            Tes-tes ini dikembangkan terutama untuk digunakan pada orang-orang yang tidak bisa diuji dengan cara yang biasa atau setara memadai dengan instrumen tradisional.
·         Tes-tes kinerja : melibatkan manipulasi objek dengan penggunaan minimal kertas dan pensil.
·         Tes-tes nonbahasa : tidak membutuhkan bahasa pada pihak penguji ataupun yang diuji. Intruksi untuk tes-tes ini bisa diberikan lewat demonstrasi, gerak tubuh dan pantomim.
·         Tes-tes nonverbal : tes untuk sekolah dasar dan anak-anak prasekolah, buta huruf dan nonpembaca pada tingkat usia manapun. Contohnya sub tes menyusun balok dansub tes menyusun gambar pada pada tes WAIS.

A.     Tes-tes yang dibakukan untuk perkembangan Masa Kanak-kanak Awal
1.      Brazelton Neonatal Assessment Scale (BNAS), usia 3 hari- 4 minggu.
2.      Gesell Developmental Schedules (GDS),usia 2½ tahun – 6 tahun.
3.      Barley Scale of Infant Development-II (BSID-II), usia 2-30 bulan, dengan tujuan mengukur kognitif dan fungsi motorik.
4.      Cattel Infant Intelegence Scale (CIIS), usia 2-30 bulan, dengan tujuan mengukur intelegensi bayi.
B.     Tes-tes umum kemampuan individu untuk populasi cacat dan khusus
1.      Columbia Mental Maturity Scale III (CMMS), untuk penderita keterbatasan fisik, seperti cerebral palsy, gangguan bicara, keterbatasan bahasa, mendengar kehilangan
2.      Peabody Picture Vocabulary Test-Resived(PPVT-R), untuk penderita keterbatasan fisik yang usianya 2½ tahun sampai 18 tahun.
3.      Leiter International Performance Scale-Revised (LIPS-R),
4.      Porteus Maze Test(PMT), populer tapi standartlisasi non-verbalnya kurang.

TES MINAT

            Tes minat mengungkapkan reaksi seseorang terhadap berbagai situasi yang secara keseluruhan akan mencerminkan minatnya. Minat yang terungkap melalui tes minat ini seringkali menunjukkan minat yang lebih mewakili daripada minat yang sekedar dinyatakan yang biasanya bukan merupakan minat yang sesungguhnya.
·         Beberapa Jenis Tes Minat :
1.      Kuder Preference Record Vocatioanal (Tes Kuder), untuk seleksi pegawai, untuk penempatan pegawai, untuk pemilihan karir, untuk konseling.
2.      Rothwell Miller Interest Blank (RMIB), mengukur minat seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjaan dan ide-ide steriotipe tentang pekerjaan tersebut.
3.      Skala Minat Terhadap Berbagai profesi. Mengidentifikasikan kecenderungan minat seseorang terhadap profesi yang ada di dunia kerja.

SUMBER :
Anastasi Anne, Susaba Urbina (2007). Tes Psikologi. Edisi Ketujuh. Jakarta: PT indeks
Nur’aeni (2012). Tes Psikologi : Tes Intelegensi dan Tes Bakat. Jogyakarta : Pustaka Pelajar
Kaplan Robert, Dennis. Psychological Testing. Fifth Edition.








1 comment:

  1. Semangat pagi!!
    Review kali ini membahas apa itu Aptitude? Interest? Attitude? Serta apa aja sih administrasi tes itu?

    CheckItOut!

    • Aptitude (Bakat) adalah kemampuan bawaan yang dimiliki oleh masing-masing orang ayau individu.

    Jadi apa itu Tes Bakat ? tes bakat khusus mencoba untuk mengetahui kecenderungan kemampuan khusus pada bidang-bidang tertentu.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi bakat ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal :

    1. Faktor internal, yang meliputi faktor kematangan fisik kedewasaan biologis. Kematangan juga terjadi dalam segi mental psikologisnya, artinya bahwa semakin orang dapat mencapai kematangan fisik dan mental bakatnya juga akan mengalami perkembangan.

    2. Faktor eksternal, yang meliputi lingkungan dan pengalaman. Lingkungan yang baik akan meunjukkan perkembangan bakat-bakat yang ada pada individu yang bersangkutan.

    • Interest (Minat) adalah minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Slameto).

    Jadi apa itu Tes Minat ? mengungkapkan reaksi seseorang terhadap berbagai situasi yang secara keseluruhan akan mencerminkan minatnya. Minat yang terungkap melalui tes minat ini seringkali menunjukkan minat yang lebih mewakili daripada minat yang sekedar dinyatakan yang biasanya bukan merupakan minat yang sesungguhnya.

    Pada umumnya hasil tes minat digunakan dalam 4 bidang terapan yaitu :
    1. Konseling karier bagi siswa sekolah lanjutan
    2. Konseling pekerjaan bagi karyawan
    3. Penjurusan siswa sekolah lanjutan atau mahasiswa
    4. Perencanaan bacaan dalam pendidikan dan latihan

    • Attitude (Sikap) adalah evaluasi terhadap objek, isu atau orang. Sikap didasarkan pada informasi afektif,behavioral dan kognitif.

    LALU APA SAJA ADMINISTRASI TES ITU?

    1. Menjalin perilaku yang baik antara testeer (penguji) dan testee (yang diuji) nya karena ketika melakukan tes dapat mempengaruhi Skor tesnya.
    2. Kemampuan bahasa penguji dalam tes individual
    3. Pengalaman sebelumnya dalam mengikuti tes
    4. Motivasi untuk berhasil dalam tes
    5. Menyediakan bantuan dengan komputer
    6. Penekanan berlebihan pada kecepatan
    7. Variabel-variabel apapun lainnya yang mempengaruhi pada tes mempengaruhi kinerja pada tester tentu tidak relevan pada domain perilaku luas yang dipertimbangkan.
    8. Alat ukur yang digunakan
    9. Pengetahuan tester tentang pengetahuan psikologi
    10. Variabel subjek
    11. Efek komputerisasi dalam administrator tes

    SUMBER :
    Kaplan, Robert M & Saccuzo, Dennis P . Psychological Testing. 5th edition
    Nur’aeni (2012). Tes Psikologi : Tes Intelegensi dan Tes Bakat. Jogyakarta : Pustaka Pelajar




    ReplyDelete